Analisis Kebutuhan Multimedia Interaktif Perkuliahan E-Learning pada Mata Kuliah Landasan Kependidikan
DOI:
https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1582Keywords:
Multimedia Interaktif, E-learning, Covid-19, Landasan KependidikanAbstract
Pembelajaran daring dianggap sebagai alternatif di masa pandemi Covid-19 dan sebuah terobosan dalam kegiatan pembelajaran. Proses pembelajaran secara daring dinilai lebih fleksibel, efisien, dan praktis dalam hal menyebarkan konten pembelajaran, serta dalam segi waktu. Namun dalam pelaksanaannya, pembelajaran daring tidak mudah dilakukan. Berbagai kendala dialami oleh mahasiswa dan dosen. Salah satu cara yang dapat dilakukan dosen agar pelaksanan pembelajaran daring optimal adalah dengan melakukan inovasi pada konten perkuliahan e-learning, contohnya dengan mengembangkan multimedia interaktif. Sebelum melakukan pengembangan, diperlukan analisis kebutuhan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan berupa angket (kuesioner). Angket diberikan kepada 150 mahasiswa dan 4 Dosen. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan pengembangan media pembelajaran berupa multimedia interaktif yang dapat diakses melalui perangkat handphone dan laptop/komputer. Format media pembelajaran interaktif yang diinginkan berupa penggabungan antara teks, grafik, video, animasi dan suara, serta memungkinkan pemakai melakukan navigasi dan adanya simulasi atau latihan soal yang tampilannya menarik
References
Adijaya, N., & Santosa, L. P. (2018). Persepsi Mahasiswa dalam Pembelajaran Online. Wanastra: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 10(2), 105–110. https://doi.org/10.31294/w.v10i2.3931
Amadea, K., & Ayuningtyas, M. D. (2020). Comparison of the Effectiveness of Synchronous and Asynchronous Learning in Linear Program Materials. Primatics: Journal of Mathematics Education. Primatika : Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 111–120.
Arpan, M., Budiman, R. D. A., & Verawardina, U. (2018). Need Assessment Penerapan Media Pembelajaran Pengenalan Hardware Jaringan Komputer Berbasis Augmented Reality. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 16(1), 48. https://doi.org/10.31571/edukasi.v16i1.834
Bakia, M., Shear, L., Toyama, Y., & Lasseter, A. (2012). Understanding the Implications of Online Learning for Educational Productivity. In Educational Technology. http://ctl.sri.com/publications/displayPublication.jsp?ID=913
Bartley, S. J., & Golek, J. H. (2004). Evaluating the Cost Effectiveness of Online and Face-to-Face Instruction. Educational Technology and Society, 7(4), 167–175.
Blanton, L. P., Sindelar, P. T., & Correa, V. I. (2006). Models and measures of beginning teacher quality. Journal of Special Education, 40(2), 115–127. https://doi.org/10.1177/00224669060400020201
Cheng, G. (2009). Using game making pedagogy to facilitate student learning of interactive multimedia. Australasian Journal of Educational Technology, 25(2), 204–220. https://doi.org/10.14742/ajet.1150
Dewantara, R. B., Suarsini, E., & Lestari, S. R. (2020). Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Problem Based Learning pada Materi Biologi SMA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 5(6), 749. https://doi.org/10.17977/jptpp.v5i6.13587
FitzPatrick, T. (2012). Key Success Factors of ELearning in Education: A Professional Development Model to Evaluate and Support eLearning. US-China Education Review, 9, 789–795.
Haque, N. (2014). A Brief Study on Needs Analysis. International Journal of Multi Disciplinary Research, 1(1), 2348–2052. www.express-journal.com
Hartanto, W. (2016). Penggunaan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 11(2), 131–145.
Institut Pendidikan Indonesia. (2020). Monitoring dan Evaluasi Perkuliahan Jarak Jauh T.A. 2019- 2020.
SE Sesjen Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), 1 (2020).
Mahrani, N., Ritonga, A., Hasibuan, M. K., & Harahap, S. E. (2020). Analisis Sisi Negatif Moralitas Siswa Pada Masa Pembelajaran Jarak Jauh. Thoriqotuna: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 56–63. https://doi.org/10.47971/tjpi.v3i1.227
SE Mendikbud nomor 4 tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid- 1 9), 3 (2020).
Mulyasa, E. (2013). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Remaja Rosdakarya.
Mustika, M., Sugara, E. P. A., & Pratiwi, M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif dengan Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle. Jurnal Online Informatika, 2(2), 121. https://doi.org/10.15575/join.v2i2.139
Mustofa, M. I., Chodzirin, M., Sayekti, L., & Fauzan, R. (2019). Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi. Walisongo Journal of Information Technology, 1(2), 151. https://doi.org/10.21580/wjit.2019.1.2.4067
Pohan, A. E. (2020). Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah. CV Sarnu Untung.
Rusman, Kurniawan, D., & Riyana, C. (2011). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. PT. Raja Grafindo Persada.
Salsabila, U. H., Habiba, I. S., Amanah, I. L., Istiqomah, N. A., & Difany, S. (2020). Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Pembelajaran Ditengah Pandemi Pada Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ|, 4(2), 163–173. https://doi.org/10.22437/jiituj.v4i2.11605
Sujanarko, B., Putra, B. T. W., Elfiah, U., Marhaenanto, B., Avivi, S., Haryono, A., & Nurhayati, E. (2020). Laporan Survei Kepuasan Mahasiswa pada Pembelajaran Daring Semester Genap 2019/2020.
Tarigan, D., & Siagian, S. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Pada Pembelajaran Ekonomi. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan, 2(2), 187–200. https://doi.org/10.24114/jtikp.v2i2.3295
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).